THE CRAZY CALEG IN DEMOCRAZY

nyontreng-diskon-50-dufan-gsa-dan-awa1Ketidakwarasan padaku (By Seven Level eh salah, maksudnya Sheila on Seven)

Ketidakwarasan padaku
Membuat bayangmu slalu ada
Menentramkan malamku, mendamaikan tidurkuKetidak warasan padaku
Membuat hidupku lebih tenang
Aku takkan sadari bahwa kau tak lagi disiniAku mulai nyaman
Berbicara pada dinding kamar
Aku takkan tenang saat sehatku datang

Priiiiit berhenti! Stop Lagunya! Ntar kamu lanjutin sendiri aja zah..biar kamu sama gilanya ma Duta..he..he..he! eh tau gak klo lagu tuh cocok banget klo ditujuin ama RS Jiwa di Indonesia yang kini bakal penuh? Yups Indonesia baru aja kena penyakit baru (Masak sih, wah aku juga bakal kena serangan juga donk?) gak tau yah, cz Jawabanya ada di lagu tu.. coba deh plototin tu lagu skali lagi! Bila kata ganti “mu, kau” di ganti ma kedudukan/ KURSI DPRD or DPR, so kamu bakal nemuin sapa yang nantinya kena serangan tu penyakit! Oh bener banget jawaban kamu, dia tu MANTAN CALEG yang gugur naik daun setelah ngeliat perhitungan tanggal 9 April kemarin. Biar lebih jelasnya kita harus kenalan dengan para MANTAN CALEG yang udah kena tu penyakit. Kenapa harus kenalan? Hmm sapa tau kamu bisa jualan lagunya S on7 ama mereka, pasti laku deh.. Ohey, kukenalin nih mereka:

Caleg Stres dengan Meminta-Minta Kembali Uangnya Dijalanan.
Seorang calon legislator daerah pemilihan Tangerang, kawasan di perumahan elit Alam Sutera Kunciran, stres dan marah-marah karena kalah dalam pemilu legislatif 9 April lalu.
Sekitar pukul 17.00 Wib saat penghitungan suara dilakukan, seorang pria (40) yang merupakan caleg dari partai tertentu, terlihat frustasi saat mengatahui kalah dalam perolehan suara.
Dia merangkak dipinggir jalan dengan membawa-bawa cangkir sambil meminta-minta uang kepada orang yang berlalu lalang, katanya kembalikan uang saya, kata caleg itu. Juga tingkah lakunya sudah seperti orang gila, dengan rambut yang masih klimis, dan hanya mengenakan celana pendek, bahkan menjadi bahan ejek anak-anak, Bahkan sesekali ia melempari warga dengan cangkir sambil marah-marah
“Ia diketahui kalah dalam perolehan suara, namanya ada di daftar pemilih tapi kalah dalam pemilihan,” kata salah seorang petugas KPPS Tedi, sabtu 11 April 2009. [VivaNews (11/04/09)]

Kalah Suara, Caleg Golkar Cabuti Tiang Listrik
Pekanbaru. Di Dumai, Riau, seorang caleg Golkar mencabuti tiang listrik yang disumbangnya karena kalah. Hal tersebut dilakukan karena caleg tersebut hanya mendapatkan 17 suara saja dari daerah tersebut. Padahal desa tersebut sebelumnya telah melobi sang Caleg untuk memperbaiki tiang listrik desanya yang hanya terbuat bamboo. Tapi setelah mendapatkan bantuan sebanyak 6 tiang listrik ternyata warga desa disana tidak bisa menyepakati perjanjian yang sejak awal di gulirkan dengan bantuan tersebut. Akhirnya caleg pun mengambili tu tiang. [detikcom, Selasa (14/04/2009)]

Gagal Pemilu Caleg Partai Patriot Sering Melamun dan Mengurung Diri.
11 April 2009 caleg stres, patriot
seorang caleg di Cirebon, Jawa Barat, kini sering melamun dan mengurung diri. Nasib ini menimpa Iwan Setiawan, caleg Partai Patriot asal Kabupaten Kuningan. pria berusia 29 tahun ini mendadak menjadi pendiam dan sering mengurung diri di kamar. Keluarganya menduga, perilaku Iwan Setiawan terjadi karena kekalahannya dalam pemilu 9 April lalu. Iwan Setiawan memang telah menghabiskan uang yang banyak untuk kampanye. Setidaknya Rp 300 juta ludes dibuyurkan.
Untuk mengembalikan kondisi psikis dan mentalnya, Iwan Setiawan kemudian menjalani ritual terapi pengobatan dengan menggunakan air dari sumur tua yang berada di sebuah padepokan supranatural di Cirebon. Menurut pengurus padepokan Ujang Bustomi, sudah ada puluhan caleg yang mendaftar untuk menjalani terapi mental akibat mengalami depresi.(DOR, Election Blog)

Kecewa, Caleg Nekat Blokir Jalan
INILAH.COM, Bulukumba – Salah seorang caleg Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) Andi Langade Karaeng Mappangille bersama tim suksesnya nekat melakukan penutupan jalan sepanjang 3 km. Tindakan tersebut diduga akibat perolehan suaranya yang tidak mencukupi menjadi caleg terpilih. lalu lintas menjadi macet total karena sepanjang jalan 3 km itu dipalang dengan menggunakan sebatang pohon dan tumpukan batu. Menurut Andi Langade, dirinya berhak melakukan penutupan jalan Mappatunrung, Dusun Biloro, Kec Bukumpa karena jalan yang digunakan oleh sekitar 400 penduduk itu merupakan tanah milik alamarhum kakeknya yang juga pejuang 45.
Dirinya menambahkan, jika polisi ataupun pemerintah setempat memaksakan untuk membuka pemblokiran jalan yang dilakukan oleh timnya itu, dirinya terpaksa akan membongkar aspal jalan dan menggantinya dengan sebidang sawah seperti semula. [*/bar]

Kalah Pemilu Caleg Ambil TV Yg Disumbangkannya
11 April 2009
Di Ternate, Maluku Utara, seorang caleg meminta kembali televisi yang sudah disumbangkan ke warga. Ini dilakukan karena perolehan suara sang caleg sangat rendah. Kejadian ini terjadi di RT 02 Kelurahan Falawaja II, Kota Ternate Selatan.
Akibat ulah sang caleg, puluhan warga RT 02 Kelurahan Falawaja II marah. Mereka bahkan merusak kotak televisi. Mereka kemudian menyiram televisi dengan bensin dan membakar kotak ajaib itu. Tindakan warga ini dilakukan karena warga kecewa setelah caleg dari sebuah partai mengambil televisi milik warga yang ditempatkan di pangkalan ojek. Televisi tersebut diambil diam-diam pada malam hari.
Sebelumnya, saat kampanye terbuka lalu caleg bernama Hartati memberikan televisi kepada warga dengan harapan mendapatkan suara maksimal. Namun, dalam pemilu 9 April lalu Hartati hanya mendapatkan tiga suara. Hartati sendiri membantah telah mengambil televisi tersebut. Ia menduga, televisi itu diambil para pendukungnya.(DOR)

nyontreng-diskon-20-matahariKalah Pemilu, Caleg PKB Gantung Diri !!!
14 April 2009
seorang caleg di Ciamis, Jawa Barat, sampai nekad bunuh diri dengan gantung diri. Hal itu dilakukan Sri Wahyuni, seorang caleg PKB untuk DPRD Kota Banjar. Caleg PKB ini bunuh diri dengan menjerat lehernya dengan selendang yang tergantung hingga tewas di sebuah areal persawahan di Kabupaten Ciamis. Dan kondisiny saat itu masih Hamil.
Menurut Kapolsek Langkap Lancar AKP Sukardi, Selasa (14/4), Sri Wahyuni ditemukan warga setempat Toto Suharyanto, dalam keadaan tergantung. Posisinya sekitar dua meter dari permukaan tanah di atas atap saung atau pondok dengan menggunakan selendang.
Caleg nomor urut-8 dari PKB itu ditemukan tewas gantung diri di areal persawahan, Dusun Cibarogol, Desa Bangun Jaya, Kecamatan Langkap Lancar, Kabupaten Ciamis, Senin (13/4). Korban saat itu memakai kaus lengan panjang putih, bercelana jins, dan berkerudung. Ia diperkirakan mengalami depresi karena telah mengeluarkan banyak biaya demi pencalegan.

Diduga Jantungan karena Suara Minim, Caleg Hanura Meninggal
sabtu, 11 April 2009 | 11:35 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com Ni Putu Lilik Heliawati (45), caleg nomor tiga Partai Hanura untuk DPRD Buleleng, meninggal dunia secara mendadak di rumahnya Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng.
Musibah terjadi Kamis (9/4) malam sekitar pukul 23.30 Wita itu. Heliawati diduga meninggal akibat serangan jantung setelah menerima telepon dari tim suksesnya bahwa perolehan suara yang bersangkutan tidak memenuhi harapan.
Wanita asal Desa Bengkel, Busungbiu, itu mengembuskan napas dalam perawatan intensif di UGD RS Wijaya Kusuma, Seririt, Kabupaten Buleleng. Prof Dr Luh Ketut Suryani, psikiater kenamaan, memprediksi, sebagian caleg yang gagal meraih kursi di DPRD akan mengalami stres karena telah mengeluarkan uang cukup besar.

Djuhaedi Umbara, Ketua DPC partai yang alami stroke setelah pemilu, karena tak kuat melihat suara di TPS hanya dapat NOL.
DPC yang tinggal di demak tersebut tak kuat menanggung beban partainya REPUBLIKAN yang telah ditargetkan mendapatkan 4 kursi di DPRD demak ternyata sangat jauh dari harapan.(jawa pos, 16 april 2009)

10 Caleg Cirebon Menjalani Terapi di Sebuah Majelis Dzikir.
Sedikitnya 10 cleg yang gagal menembus DPRD cirebon dan kabupaten di sekitar cirebon menjalani terapi alternative di majelis Dzikir Darul Lukman, Desa sinarrancang, kecamatan mundu kabupaten Cirebon, Asuhan Ustad H M. Ujang Bustomi. (JawaPos, 17/04/09)

30 Caleg di Karawang Stress diobati oleh Pengurus DPW FPI (Front Pembela Islam)
Mereka yang gagal menembus kursi DPRD di kabupaten karawang mengalami Stres dan menjalani pengobatan di Panti Asuhan Rehabilitasi Jiwa dan Narkoba tasyikmalaya. Para Caleg juga dibantu pengobatan oleh pengurus DPW Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Karawang. (JawaPos, 17/04/09)

Caleg PKPI Nomor Urut 2 DPRD Tasyikmalaya meninggal karena Serangan Jantung
Maswati meninggal secara mendadak di rumahnya diduga karena serangan jantung setelah perolehan suara tak kunjung naik dalam pemilu legislatife. (JawaPos, 17/04/09)

Puluhan Caleg Plus Tim Sukses Masuk ke Wisma Rehabilitasi Mental Banyumas. Bahkan Salah Seorang Penghuni Masih Berorasi Kampanye di Kamar Pengobatan
Wismah rehabilitasi mental, social dan narkoba bungkanel karangganyar banyumas di datangi puluhan caleg dan tim sukses untuk dimintai menjalankan pengobatan alternative atas gangguan jiwa setelah kalah dalam pemilu legislatif. Dan Feb salah seorang penghuni Masih Berorasi Kampanye di Kamar Pengobatan. (JawaPos, 17/04/09)

Caleg GOLKAR di kupang NEKAT Bunuh Diri dengan Menabrakkan Sepeda Motornya ke Pohon.
Kristofer Maakh, caleg dari partai golkar dengan nomor urut 10 untuk DPRD kupang, kalut dan nekat menghabisi diri dengan menabrakkan sepeda motor ke pohon di jalan Timor Raya, desa naibonat, Kabupaten Kupang, NTT. (JawaPos, 17/04/09)

Caleg PPRN Bulukumba NEKAT SEGEL Sekolah Dasar.
M. dahlan caleg PPRN untuk DPRD kabupaten bulukumba sulsel menyegel SDN 256 kajang-kajang selama 2 hari setelah perolehan suaranya tipis. (JawaPos, 17/04/09)

Caleg Pontianak Mendadak Mati Setelah Nongkrong di Warkop.
Lazuardi, caleg PKPI nomor urut 2 untuk DPRD kota Pontianak, meninggal secara mendadak sepulang nongkrong dari warung kopi setelah gagal masuk kursi dewan. (JawaPos, 17/04/09)

Caleg Pekalongan Stress Pukuli Tukang Becak.
Agus, caleg pertain menengah yang gagal masuk DPRD Pekalongan, bersama dua saudara kandungnya secara tega memukuli yanto, tukang becak tanpa sebab yang jelas. Aksi di jalan irian gang 1, kelurahan sapuro, pekalongan Barat, itu akhirnya membuat polisi turun tangan. (JawaPos, 17/04/09)

Caleg Bolos Masuk DPRD setelah Tak Lolos duduk DPRD.
TG, caleg yang masih duduk di kursi DPRD Sumatra utara, mulai jarang masuk kantor setelah hasil pemilu legislative tak memastikan dirinya kembali duduk sebagai anggota dewan. Diapun sudah menghabiskan dana kampanye Rp 100 juta. (JawaPos, 17/04/09)

Cukup ya ntar klo aku terusin bias-bisa ku ikut STRESS ketularan tu Caleg..he..he..he.., gimana gak stress coba buat jadi calon anggota DPR-RI, DPD dan DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten/Kota butuhin waktu, tenaga and uang yang gedeh loh. Menurut kabar dari sumber yang tidak berhasil saya temui (LOH?), buat jadi calon anggota DPRD Kabupaten/Kota sedikitnya seseorang harus ngeluarin uang ampe Rp 50 juta rupiah. Dan klo ingin jadi, harus mengeluarkan uang sedikitnya Rp 300 juta.
buat calon anggota DPRD Provinsi, jumlah uang yang harus dikeluarin lebih banyak lagi cz tiap calon kudu mampu mengakomodasi sejumlah orang yang diharapkan memilihnya, disesuaiin dengan persyaratan yang udah diatur ma UU tentang Pemilu. Dan untuk ini uang atau dana yang harus dikeluarin tiap calon sedikitnya Rp 100 juta dan jika masih ngotot menangkan Pileg, si calon harus merogoh kantong lebih dalam lagi. Untuk kota-kota besar paling gak dibutuhin dana Rp 700 juta sampai Rp 1 miliar.
buat calon anggota DPR-RI dan DPD, tentu uang yang dibutuhin jauh lebih banyak lagi Cz si calon kudu bisa dapet dukungan yang lebih luas daripada calon anggota legislative provinsi. Kabarnya, c, uang yang kudu tersedia biar dapat kepilih jadi anggota DPR-RI sekitar Rp1-5 miliar. Dan buat dapetin dana segede itu, kebanyakan calon anggota dewan pinjam ama kenalan, saudara atau pun pengusaha yang mampu diyakinkan klo yang bersangkutan pasti akan menang Pileg and jadi anggota Dewan.
Pertanyaan dan persoalannya adalah mungkinkah mereka akan memenuhi janji, menangkan Pileg sebagaimana yang dikatakannya ketika hendak meminjam dana buat kampanye dan keperluan lainnya di sekitar Pemilu? klo kita lihat komposisi jumlah anggota DPR-RI atau kursi legislative yang harus diisi hanya 550 orang (kursi). Nampaknya harapan mereka sangat tipis. Ngenes kan?
Berdasarkan catatan, jumlah calon legislatif untuk DPR RI di Pemilu (Pileg) 2009 sekitar 11.301 orang. Klo yang dibutuhin atau yang diberi kesempatan mengisi kursi dewan hanya 550 orang. Maka berarti akan ada sekitar 10.751 orang yang dinyatakan gagal untuk menjadi anggota DPR RI. Untuk DPD berdasarkan catatan ada sekitar 1.127 orang calon anggota DPD. Padahal kuota buat calon anggota DPD cuma diberikan sekitar 132 orang dengan asumsi setiap provinsi diwakili 4 (empat) orang calon anggota DPD. Maka berarti akan ada sekitar 995 orang yang gagal jadi anggota DPD.
Untuk DPRD Provinsi tercatat di Pemilu 2009 ada sekitar 3.910 orang calon anggota Dewan. klo kita asumsiin nih setiap provinsi dari 33 provinsi di Indonesia rata-rata 75 anggota Dewan. Its’mean that anggota Dewan yang dibutuhkan untuk 33 provinsi sekitar 2.475 orang. Cz jumlah calon anggota Dewan sekitar 3.910 orang, So akan ada sekitar 1.435 orang yang gagal menjadi anggota Dewan. Buat calon anggota DPRD Kabupaten/Kota pasti jumlah yang gagal malah lebih banyak lagi. Hii ngeri, kayaknya Qt butuh Rs Jiwa yang lebih banyak lagi deh. (Analisis dilakukan oleh Jakartapress.com)

Saran dari Crew JuVe buat Caleg yang GAgal
1. Bersyukurlah
(Serius tu?) bener deh tu Qt ngomongnya Suerius kuadrat. Klo perlu jangan Cuma ucapin Alhamdulillah tapi juga Sujud Syukur dengan kegagalan tadi, klo pengen yang lebih puas lagi buat ungkapin rasa syukur bisa juga bikin tumpengan (asal gak ada doa syiriknya) yang dihadiri ma anak yatim or orang-orang miskin tuh jg keren kok. Yups kita mandang tuh kegagalan yang dialamin ma para caleg adalah Anugerah, Karuniah dan Hidayah bukan sebuah bencana yang harus disesali. (Kenapa coba?).
Yang harus disadari sama para caleg adalah motivasi mereka untuk jadi anggota legislative bukanlah motivasi yang benar melainkan motivasi mereka tu Cuma dapetin MATERI dari KEDUDUKAN tersebut. Bayangin ja, buat mereka yang gagal tuh rela ngluarin uang segitunya biar ntar klo udah masuk bisa nrima gajih 40 juta perbulan, pa lagi kerjanya cuman duduk, berkunjung and etc lah. Trus terbukti juga klo mereka pake motifasi material adalah Stress mereka yang diakibatin karena dah kehilangan uang banyak untuk promosikan dirinya. Nah klo awal aja dah klihatan dengan motivasi materinya so gimana ntar kinerjanya di DPR, bisa dipastiin klo mreka bakal jadi Dewan Penghianat RAkyat. Baik, lihatlah perbedaan mendasar dari sikap pemimpin di JAman Demokrasi dan pemimpin saat Kekhilafan islam itu masih berdiri.
Di masa Umar bin Abdul Aziz sebuah pemerintahan adalah tanggung jawab yang besar dan kelak akan dimintai laporannya di hadapan ALLAH SWT. Hal ini dapat kita lihat ketika Umat bin Abdul Aziz ketika terpilih menjadi Khalifah untuk memimpin Kekhilafahan waktu itu, beliau berucap Inna lillahi wa inna Ilaihi Raji’un, tapi sekarang justru terbalik mereka yang gagallah yang mengucapkan Inna lillahi wa inna Ilaihi Raji’un dan yang menang melakukan sujud sukur.
Padahal mereka yang menang dan yang mendaftar tidak mengetahui bahwa pemerintahan yang akan dijalankan adalah pemerintahan Kufur (DEMOKRASI) yang didasarkan atas azas Sekulerisme atau memisahkan agama dengan kehidupan. Demokrasi merupakan paham busuk yang mencampakkan Aturan Allah Swt menjadi sebuah obsi bukan sebuah pilihan atau kewajiban untuk dijalankan. Bayangin aja, ketika aturan itu dibuat oleh suara mayoritas maka kamu semua bisa ngeliat Lokalisasi yang di tentang oleh Para Ulama yang memiliki Ilmu tinggi dan dimuliakan Allah tapi Nyatanya suara mereka kalah dengan para Penyembah Nafsu, pelacurlah, Germolah dan Wariah busuk lainnya. Ya Para Ulama yang menyerukan kebenaran hukum Syara’ bakal Kalah ama Suara Bobrok Mayoritas Demokrasi yang mengatas namakan Kebebasan Berekspresi. Polisi yang tau anak pacaran di Taman bungkul Surabaya gak bakal bisa teriak-teriak klo perbuatan bejat itu ngelanggar hukum syara’. Ya karena mereka terlindungi dengan Demokrasi yang mengatasnamakan Kebebasan untuk sebuah kebusukan tingkah laku. Its Mean That klo para Caleg itu duduk dikursi Basi DPR/D maka yang terjadi adalah PEmbebekan pada Aturan yang telah terSISTEM dalam Mesin Demokrasi. Dan Pembebekan terhadap Demokrasi Berarti PEMBANGKANGAN TERHADAP aturan ALLAH Swt.
Maka Bersyukurlah Para CAleg Yang GAGAL karena mereka diselamatkan Oleh Allah agar tidak terjun dalam sebuah system SETAn yang dengan Edan menindas Hukum-hukum Allah Swt hingga jauh dari pemahaman RAkyat. BAgaimana bila mereka terjun dalam system sampah demokrasi lalu secara tidak sadar telah menentang hokum Allah Swt bahkan mata mereka telah terbutakan dengan harta dan dapat dipastikan jika mereka tidak bertobat pastilah mereka telah memesan tiket untuk liburan ke neraka…Naudzubilla.

2. Berjuanglah Membantai Demokrasi dan Menegakkan KHILAFAH kembali.
Bila para caleg memahami bahwa system demokrasi adalah system yang dibuat oleh barat untuk menghancurkan Negara-negara ketiga di dunia ini maka mereka pasti akan berpikir ulang untuk ikut dalam arena pencundang-pecundang tersebut. Dan bila mereka tahu bahwa Hancurnya islam adalah karena system ini maka mereka pun akan bangkit dan turut membabat system Busuk itu. Seandainya rakyat tau klo Orang atheis sekaligus filsuf yakni Nietzsche yang diperhitungkan pemikirannya oleh dunia pernah mengatakan bahwa demokrasi adalah pemerintahan kaum dagang belaka, pemerintahan mania yang tidak mungkin menjamin perdaiman antarbangsa, maka mereka akan berlari untuk menumbangkan system ini (maaf menggunakan pendapat orang atheis, bukan berarti saya membela ke atheisannya tapi pemahaman Nietzsche berkaitan dengan fakta Demokrasi sangat cerdas dan jenius).
Lantas apa yang kita lakukan dalam kenyataan klo kita sedang berjalan di atas system ini. Yang kita lakukan adalah sebagaimana manusia Pilihan Allah yakni Muhammad saw. Kita harus membongkar kebusukan Sistem Demokrasi dan mempelajari Sistem Islam lalu menyampaikan keagungan islam dalam mengatur Dunia. Serta menanamkan Iman dalam hati umat hingga mereka rindu untuk ditegakkanya sebuah system yang telah dijanjikan Allah dalam sebuah HAdist yakni Sistem KHILAFAH ISLAMIYAH. Bagaimana cara memperjuangkannya? Tentu saja tidak dengan jalan kekerasan. Namun melalui jalan Pemikiran. Ya membantai pemikiran kufur dg Pemikiran islam. Dan saat membantai tidak terjebak dalam arus system demokrasi dengan masuk kedalam sistemnya. Kita perjuangkan hingga rakyat sadar bahwa islam adalah solusi kehidupan mereka.
Akhir kata mari kita aKhiri Sistem BAbi Demokrasi Ini dengan Menegakkan Khilafah Islam Kembali…Allahu Akbar.

9 thoughts on “THE CRAZY CALEG IN DEMOCRAZY

  1. TIDAK PANTASLAH SESAMA MUSLIM ITU SALING MENGHINA..BERBUATLAH SESUATU JANGAN ENGKAU SIBUK MENGHINA MUSLIM LAINNYA…

  2. to ikhwah: antum salah ya akhi, siapa yang menghina silahkan baca lagi tulisan saya kembali. jangan comentar dulu sebelum membaca artikel tersebut sampai selesai.

  3. hhhmmm… sy ngerti maksud ikwah… selintas memang tulisan di ats seakan2 menghina “person” nya.. klo diteliti lg memang bukn demikian..

    hanya sj keknya kurang biimplikatif ketika men-dekontruksi demokrasi,..

    kru seven level say “Bila para caleg memahami bahwa system demokrasi adalah system yang dibuat oleh barat untuk menghancurkan Negara-negara ketiga di dunia ini maka mereka pasti akan berpikir ulang untuk ikut dalam arena pencundang-pecundang tersebut. Dan bila mereka tahu bahwa Hancurnya islam adalah karena system ini maka mereka pun akan bangkit dan turut membabat system Busuk itu…”

    hhmm…… ada beberapa caleg yg sadar demokrasi ithu buatan dr barat dan mereka tahu demokrasi hanya sebatas ‘alat’ tirani seperti kata mosca “demokrasi merupakan topeng ideologis untuk membantai suara mayaoritas”…

    tp tdk lantas membuat mereka tdk mo tdk ikut menghancurkan demokrasi itu sendiri..

    da yg berpendapat “da demokrasi jg ada dlm islam”… untuk menanggapi premis logika seperti ini ga mungkin kita memarahi ato menjelaskan dengan gaya bahasa yg “ngotot” ttg hukum demokrasi dlm islam… ujung2nya kontraposisi…

    klo ada yg berpendapat seperti itu.. menandakan klo dia kurang baca dan memahami secara mendalam demokrasi ithu seperti apa…

    jelas mereka memanfaatkan demokrasi sebagai ajang biar kaya… yg namnay mo memanfaatkan yah pastinya kudu di praktekan demokrasi itu sendiri…

  4. iya ni mas ikhwah. mas seven level itu bukan ngehina. Tapi membeberkan fakta..

    coba atuh jujur pada diri sendiri. demokrasi itu ada ga dalam islam. pikirin secara mendalam. Gali dalil naqli n dalil aqli nya… islam n demokrasi itu sperti apa.

    yu ah kita berpikir mendalam, jangan berpikir sempit seperti itu…. Insya Allah kalo berpikir secara mendalam. Kita akan ditunjukkan kebenaran oleh Allah SWT ( terkait artikel ini, mari kita berpikir mendalam about demokrasi)

    sip

Leave a comment